10 April. Kemarin adalah hari terakhir libur musim panas, jadi sejak pagi ini sekolah dimulai lagi. Setelah dibangunkan oleh adik imutnya, Itsuka Shidou menyangka hari itu akan menjadi hari-hari normal lainnya. Seolah-olah pertemuan dengan seorang gadis yang menyebut dirinya roh tidak akan mungkin terjadi…

Bersamaan dengan ledakan tiba-tiba, seluruh kota hilang tanpa jejak.
Di suatu sudut jalan yang kini menjadi kawah bekas ledakan, seorang berada di sana.

“Kamu, apakah kamu mau membunuhku juga?”

Gadis itu adalah bencana yang akan memusnahkan umat manusia, seorang monster tanpa asal-usul, suatu makhluk yang ditolak dunia. Ada dua cara menghentikan gadis ini: memusnahkannya, atau membujuknya. Adik Shidou, Kotori, berkata kepadanya: “Karena begini jadinya, ya sudah, kamu kencani saja dia, dan buat gadis itu jatuh cinta sama kamu!” “A… Apaaaa!?”
Dimulailah sebuah kisah perjumpaan seorang laki-laki dan gadis!!

Side Story

Spin-Off Date A Bullet

15 tahun yang lalu dunia menemukan sihir beserta makhluk-makhluk mitologi (makhluk-makhluk dari berbagai macam legenda) di dimensi lain. Manusia mempelajari cara memanggil makhluk-makhluk mitologi berbahaya tersebut dan menggunakan kekuatan mereka dengan dampak yang besar. 7 negara membuat kontrak dengan “makhluk-makhluk mitologis” tersebut dan sebagai hasilnya mereka menjadi sekutu. Makhluk-makhluk tersebut akan memilih majikan (summoner) mereka pada ulang tahun ke-14 mereka dan memberikan majikan mereka sebuah stigma. Akibatnya, sekolah-sekolah didirikan untuk melatih para summoner dan ahli pedang sihir (yang menjadi penjaga agar para summoner memiliki waktu untuk melakukan sihir mereka).

15 tahun setelah penemuan sihir tersebut, Kazuki Hayashizaki terpilih untuk menjadi seorang summoner dan sebagai tandanya menerima sebuah stigma. Hal ini mengejutkan karena selama ini laki-laki tidak pernah dipilih untuk menjadi summoner karena jumlah manna mereka yang sedikit dibanding perempuan. Sebagai summoner laki-laki pertama Kazuki berada di bawah pengawasan ketat banyak pihak.

Yang semakin membuatnya rumit, saudara perempuannya (yang menjadi seorang ahli pedang sihir) tidak memperbolehkannya pergi ke sekolah summoner. Para summoner dan ahli pedang sihir selalu berselisih karena para summoner selalu memandang rendah para ahli pedang sihir sehingga tentu saja saudara perempuannya tidak mau Kazuki pergi ke sekolah summoner. Dia akan menghentikan Kazuki meski itu artinya ia harus berperang.

Akan tetapi Kazuki bertekad kuat untuk berjuang dan berhasil di sekolah summoner. Bahkan meskipun ia adalah murid dengan rangking terendah (rangking E) dan teman-temannya merendahkannya namun Kazuki bertekad untuk membuktikan bahwa ia adalah summoner terkuat yang pernah ada.

500 tahun telah berlalu sejak kepunahan manusia di tangan “Beasts” yang misterius dan menakutkan. Bangsa-bangsa yang bertahan kini membangun rumah mereka di pulau-pulau yang melayang di langit, di luar jangkauan kebanyakan Beast kecuali yang paling lincah.

Hanya sekelompok para gadis muda, yang disebut Leprecahuns, yang dapat menggunakan senjata-senjata kuno yang mampu menangkal invasi makhluk-makhluk mengerikan tersebut. Di tengah masa-masa kritis para gadis tersebut, di mana kematian dapat mengancam setiap saat, muncullah seorang tokoh yang tak terduga: seorang pemuda yang kehilangan segalanya dalam pertarungan terakhirnya 500 tahun yang lalu, seorang manusia terbangun dari hibernasinya yang panjang.

Tak mampu lagi untuk bertarung, Willem menjadi sosok ayah bagi para gadis yang yatim piatu, merawat dan mengasuh mereka meskipun ia sendiri perlu berjuang untuk menghadapi kenyataan pahit hidupnya, di mana ia merasakan rasa sakit yang amat sangat menantikan orang-orang yang ia sayangi untuk pulang kembali seperti putrinya yang juga menantinya untuk pulang dahulu kala. Bersama-sama Willem dan para gadis perlahan-lahan menyadari apa artinya sebuah keluarga dan apa sebenarnya hal yang paling berharga dan perlu dilindungi.

Tokoh utama dari kisah ini adalah seorang lelaki yang merupakan murid terbodoh dari yang paling bodoh di sekolahnya. Di sekolah ini, nilaimu juga diambil dari ujian praktik pertarungan virtual! (Tentunya dengan pengawasan para guru). Akan tetapi, bila kalian meninggalkan ujian di tengah perjalanan, kalian akan mendapatkan nilai 0. Seorang gadis pintar nan imut, Mizuki Himeji, terkena demam selama ujian. Meskipun ia mampu meraih peringkat 2 tertinggi di levelnya, ia mendapat nilai 0 karena harus meninggalkan ujian selama ia sakit. Karena itulah ia harus berada di kelas terbawah, kelas F.

Nilai menentukan hampir segalanya. Kelas A misalnya, mereka mendapatkan guru-guru terbaik, TV plasma sebesar dinding sebagai papan tulis mereka, laptop pribadi, kamar ber-AC, kulkas, kursi bisa mahal, dan segala macam perlengkapan lainnya. Di dalam kulkas mereka, selalu tersedia berbagai macam minuman dan snack. Atap kamar mereka terbuat dari kaca dan di tembok mereka tergantung lukisan mahal serta tanaman eksotis.

Dan untuk mereka yang berada di kelas F, kelas terendah… Mereka mendapat kursi kuliah biasa. Papan tulis mereka kotor dan mereka bahkan sering tidak memiliki kapur! Ketika seseorang komplain kaki bangkunya rusak, para guru malah hanya akan menjawab, “Bukannya kami sudah membagikan lem kayu? Lem saja sendiri nanti.” Di lain waktu, ketika ada yang komplain kedinginan karena angin kencang masuk melalui jendela yang kacanya rusak, guru menjawab, “Baiklah. Nanti saya akan mencari kantung plastik dan isolasi untuk memperbaikinya.” Jaring laba-laba di mana-mana, tembelan di tembok tidak ada yang rapi. Bau jamur dari tatami tua untuk alas lantai memenuhi ruangan. Inilah gambaran kelas F.

Sang tokoh utama tidak senang dengan keadaan seperti ini dan mencari bala bantuan dari teman-temannya untuk membuat perubahan dengan menantang perang! Dan mereka merancang berbagai cara untuk mengalahkan kelas A yang terkenal dengan tujuan untuk mendapat kelas beserta segala fasilitasnya jika mereka menang!

Yokodera sama seperti remaja cowok lainnya: memiliki pikiran yang mesum. Ia tak bisa menahan keinginannya untuk mengintip rok cewek dan memfantasikannya. Akan tetapi, dalam kasusnya, semua perbuatan mesumnya berbalik arah dan disalahpahami orang-orang sebagai suatu perbuatan yang baik. Bosan menjadi cowok mesum, ia berusaha sembuh dari kemesumannya dengan pergi ke tempat yang spesial di kota. Di atas sebuah bukit, jauh dari keributan kota, di kaki pohon yang besar, ada sebuah patung kucing (maneki neko) kayu yang konon katanya mempunya kemampuan istimewa. Alih-alih memberikan keberuntungan kepada orang yang memohon seperti patung kucing lainnya, patung kayu yang satu ini justru mengambil sesuatu dari seseorang, dalam kasus Yokodera adalah kemesumannya. Meski ragu, ia menggunakan kemampuan kucing kayu tersebut, toh tidak ada salahnya mencoba. Namun sayangnya, hidupnya berubah menuju arah yang tak terduga.

Rokuro adalah dari keluarga pengusir setan, tapi ia lebih suka menjadi seorang penyanyi, pemain sepak bola atau apa tapi pengusir setan! Dia dipaksa untuk memiliki hingga potensi luar biasa sendiri ketika baru tiba Benio membangkitkan semangat kompetitif. Tapi persaingan mereka mendapat sentuhan ketika mereka mendapatkan gelar bergengsi “Twin Star jampi” -dua pejuang tertinggi ditakdirkan untuk menikah dan melahirkan prajurit spiritual tertinggi!

Bisakah sensei menjadi Heroine? Silahkan?

Karena pengalaman traumatis, aku tidak percaya pada orang yang disebut “sensei”. Aku, Saiki Makoto, dipanggil sepulang sekolah oleh guru paling populer dan cantik di sekolahku, Bu Maka Fujiki.

“Aku… mencintaimu” Eh– pengakuan yang tiba-tiba !?

“Sampai kamu mengatakan kamu mencintaiku, aku akan terus mengejarmu”

Sejak saat itu, saya dipanggil untuk “bimbingan konseling” sepulang sekolah, entah bagaimana menyaksikan AV bersama, diberikan skin-ship (sentuhan) yang berlebihan, berkencan bersama. Seiring waktu, aku berangsur-angsur menyadari Sensei…? Tapi bukankah buruk bagi Sensei untuk pergi keluar dengan muridnya?

Romansa yang benar-benar NG (No Good), cinta terlarang di antara kita berdua.

Pelajaran dimulai!

Lin Tian bereinkarnasi sebagai goblin, makhluk ajaib tingkat terendah, dan pada awalnya, dia harus bersembunyi. Kemudian, dia sepenuhnya melepaskan sifat asli seorang goblin. Diberkati dengan banyak keturunan, semakin banyak anak yang dimilikinya, semakin kuat pula dia berkat berkah dari para dewa!